Palupuh — Upaya mitigasi dan penanggulangan bencana terus dilakukan Polsek Palupuh bersama unsur terkait pasca peristiwa tanah longsor yang melanda wilayah Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.
Pada Sabtu, 29 November 2025, sekira pukul 14.40 WIB, jajaran gabungan dari Polresta Bukittinggi, Polsek Palupuh, Kecamatan Palupuh, Koramil Palupuh, BASARNAS Provinsi Padang, pemerintah Nagari dan Jorong, serta masyarakat setempat turun langsung melakukan penanganan di sejumlah titik terdampak.
Di ruas Jl. Bukittinggi – Medan Nagari Koto Rantang, ditemukan enam titik longsor utama serta beberapa runtuhan kecil di sepanjang jalan, bahkan beberapa bagian badan jalan terlihat mengalami keretakan.
Sementara di Jl. Bukittinggi – Medan Nagari Nan Limo dan Nagari Nan Tujuah, terdata tujuh titik longsor yang menghambat mobilitas warga.
Pembersihan material longsor dilaksanakan menggunakan empat unit alat berat serta pekerjaan manual oleh petugas gabungan.
Berkat upaya tersebut, akses kendaraan roda dua dan roda empat sudah dapat melalui jalur utama dengan sistem buka tutup, di bawah pengaturan dan penjagaan personel Polresta Bukittinggi serta Polsek Palupuh.
Di sisi lain, kondisi masyarakat terdampak masih cukup memprihatinkan. Warga Nagari Pagadih masih terisolir karena akses menuju wilayah tersebut tertimbun material longsor dan sebagian badan jalan terban. Sementara itu, sebanyak 150 warga Jorong Lurah Dalam, Nagari Pasia Laweh, telah mengungsi, terdiri dari 100 orang ke Kantor Walinagari Pasia Laweh, sedangkan 50 orang lainnya menumpang ke rumah keluarga terdekat serta masjid di sekitar Pasar Palupuh.
Di sisi lain, situasi sarana umum mengalami kendala: listrik PLN belum menyala, jaringan telekomunikasi terputus, kesulitan sumber air bersih, serta pasokan sembako di pasar mulai menipis.
Kapolsek Palupuh IPTU Raufuddin Silitonga, SH menyampaikan bahwa kegiatan pembersihan material longsor terus dilanjutkan hingga situasi benar-benar aman.
Upaya terpadu ini menegaskan komitmen aparat dan pemerintah setempat dalam memastikan keselamatan warga sekaligus pemulihan akses vital di Kecamatan Palupuh.(hms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di GOOGLE NEWS
