Bukittinggi - Jumat pagi sebanyak 18 orang personel Polres Bukittinggi mengikuti latihan bela diri sebagai syarat untuk usulan kenaikan pangkat (UKP) periode 1 Januari 2023.
Kegiatan ini rutin dilakukan 1 bulan atau 2 bulan sekali yang diikuti oleh seluruh personel Polres Bukittinggi, namun pada kali ini dikhususkan kepada para personel yang akan mengikuti kenaikan pangkat.
Latihan bela diri Polri ini dipantau oleh Seruliel Eramin, S.H yang merupakan Kanitpamobvit Satsamapta sekaligus pelatih INKANAS. Beliau menuturkan bahwasannya bela diri Polri ini merupakan syarat yang harus diikuti oleh personel polisi yang akan mengikuti usulan kenaikan pangkat.
Dalam ujian bela diri ini nantinya ada 21 items penilaian yang akan menentukan personel tersebut layak untuk mendapat kenaikan pangkat diantara penilaian itu adalah pukulan, bantingan, gulingan, dan lainnya. Jika personel mendapat nilai tidak baik dalam ujian tersebut maka akan dipertimbangkan kembali kenaikan pangkatnya.
Dalam latihan bela diri Polri yang diadakan di halaman Polres Bukittinggi, personel yang mengikuti latihan adalah tingkat bintara ke bawah.
Seruliel Eramin juga menuturkan bahwasannya Polri tidak hanya perlu dibekali dengan senjata, namun juga dengan bela diri.
"Disituasi saat ini, Polri itu harus dibekali dengan bela diri dan tidak hanya dibekali dengan senjata saja untuk menghadapi serangan orang, seperti yang kita praktekkan sekarang, latihan bela diri Polri, dia berhadapan, menangkis, atau menyelesaikan pukulan dari lawan atau menangkap balasan, jadi tidak perlu pakai senjata lagi" tutur beliau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di GOOGLE NEWS
