Dalam rangka dan sebagai bagian dari peringatan HUT Polwan ke-77 tahun 2025, Polresta Bukittinggi kembali menggelar Police Women Run.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu, 10 Agustus 2025, dengan lokasi start dan finish di ikonik Kota Bukittinggi yaitu di kawasan Jam Gadang.
Sabtu (5/7/2025) Wakapolresta Bukittinggi AKBP Bagus Ikhwan Christian, mengatakan, kegiatan ini tidak hanya ajang olahraga, namun juga bentuk kampanye keselamatan dan semangat kebersamaan antara Polwan dan masyarakat.
“Personel pengamanan yang dilibatkan mencapai 400 orang, tersebar di sepanjang rute, titik-titik keramaian, serta bertugas sebagai marshal,” jelas AKBp Bagus,
Sementara itu Race Director, Imam Al Akbar, menyampaikan, proses pendaftaran sudah dibuka sejak 10 Mei lalu secara daring dan akan ditutup pada 20 Juli 2025 atau lebih cepat jika kuota peserta terpenuhi.
“Target kami 3.000 peserta. Hingga kini tinggal sekitar 100 slot tersisa,” ujarnya. Tahun ini, Police Woman Run hadir lebih inklusif. Tidak hanya membuka kategori 10K seperti tahun sebelumnya.
Panitia juga menambahkan kategori 5K agar lebih banyak masyarakat dapat ikut serta. Kegiatan ini terbuka untuk umum, pelajar, hingga personel kepolisian.
Kategori 10K terbagi ke dalam kelas Pelajar, Umum, Master 45+, Polisi, dan Polisi Master 45+, sedangkan kategori 5K terdiri dari Pelajar, Umum, dan Polisi.
Total hadiah yang disediakan mencapai Rp221 juta, menjadikan event ini salah satu lomba lari paling bergengsi di wilayah Sumatera Barat.
Setiap peserta akan mendapatkan runner benefit berupa jersey sesuai kategori jarak, tas, medali finisher, nomor dada dengan chip penanda waktu, air mineral di setiap water station, konsumsi, dan e-sertifikat.
Race Pack Collection akan dibagikan di Aula Mapolresta Bukittinggi pada 7 hingga 9 Agustus 2025.
Untuk rute lari, kategori 5K akan menempuh lintasan dari Jam Gadang–Tugu Polwan–Stasiun–Simpang Tarok–Simpang Mandiangin–Jalan Prof. Bahder Johan–Jalan Angku Basa–RSAM–Grand Royal Denai–Bank Nagari dan kembali ke Jam Gadang.
Sementara itu rute 10K akan meluas hingga Kantor Wali Kota Bukittinggi dan Simpang Jirek.
Sepanjang jalur lomba, panitia menyiapkan delapan unit ambulans sebagai bagian dari layanan keselamatan.
Peserta diperkirakan datang dari berbagai daerah, mulai dari Bukittinggi, Pekanbaru, hingga wilayah-wilayah di Sumatera Barat. Polresta Bukittinggi juga mengundang Kapolda dan Polwan dari seluruh Indonesia untuk meramaikan kegiatan ini.
Biaya pendaftaran dibedakan berdasarkan kategori. Untuk 5K, pelajar dikenakan Rp150.000 dan umum Rp200.000. Sedangkan 10K sebesar Rp200.000 untuk pelajar dan Rp250.000 untuk umum dan polisi.(hms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di GOOGLE NEWS