Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolresta Bukittinggi Bersama Walikota Bukittinggi Pimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025

Kamis, 20 Maret 2025 | 14:48 WIB
Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati bersama Walikota Bukittinggi H. M.Ramlan Nurmatias

Polresta Bukittinggi bersama dengan stakeholder terkait pada Rabu (20/3/2025) melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Singgalang 2025 pengamanan Idul Fitri 1446 H tahun 2024

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat ini dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Idul Fitri 1446 H Tahun 2025.

Kegiatan apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bukittinggi KOMBES POL Yessi Kurniati yang didampingi Walikota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias.

Dengan adanya gelar pasukan menandakan Operasi Ketupat dimulai, Operasi Ketupat 2025 berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 26 Maret 2025 sampai dengan 08 April 2025.

Kapolresta berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Dalam pelaksanaan operasi ketupat itu sendiri Polresta Bukittinggi menerjunkan 250 personil yang di tempatkan pada pos-pos pengamanan dan pelayanan di wilayah hukum Polresta Bukittinggi.

Adapun Pos-pos tersebut yakni :

1. Pos Terpadu Jam Gadang,

2. Pos Pengamanan Simpang Tugu Polwan,

3. Pos Pengamanan Padang Lua,

4. Pos Pengamanan Simpang Malalak,

5. Pos Pengamanan Tanjung Alam,

6. Pos Penganiayaan Baso,

7. Pos Pelayanan Panorama,

8. Pos Pelayanan Kebun Binatang.

Pengecekan peserta apel gelar pasukan oleh Forkopimda
Kapolresta Bukittinggi pun telah memerintahkan jajaran untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik pada tahun-tahun sebelumnya.

Dengan begitu, Yessi menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik dan matang agar meminimalisir kemacetan termasuk kesiapan personil dengan adanya pemberlakukan one way system yang mana nantinya kita menyesuaikan kebijakan one way dari tingkat Provinsi.

“Untuk Meminimalisir terjadinya kemacetan di dalam Kota Bukittinggi, Rekayasa arus lalu lintas tentunya melihat situasi dan kondisi nantinya dilapangan, ungkap Kapolresta Bukittinggi”(hms-ak)


Cek Berita dan Artikel yang lain di GOOGLE NEWS
×
Berita Terbaru Update